MENJELANG Pilkada 2024, Samarinda tampak lebih seperti panggung drama komedi daripada arena politik. Walikota Andi Harun, dengan senyum kemenangan bak pahlawan sinetron, kembali maju untuk periode kedua. Keberhasilan pembangunan selama masa jabatannya membuat survei publik mengarah padanya, seakan memberi lampu hijau bahwa Samarinda masih ingin dipimpin olehnya.
Namun, yang menjadi menarik adalah betapa sedikitnya yang berani menantang Andi Harun langsung. Para calon yang seharusnya berani dan siap bertarung di medan politik justru memilih jalur aman dengan mengincar kursi Wakil Walikota. Ini seperti menyaksikan orang-orang berebut tempat duduk di bus yang hampir penuh: “Eh, sini sini, gue aja yang berdiri,” kata seorang calon, setengah bercanda.
Nama-nama besar dan kecil tumpah ruah di bursa wakil, menciptakan atmosfer yang tak kalah seru dengan sinetron pukul tujuh malam. Ada yang sudah malang melintang di dunia politik, ada pula yang baru belajar apa itu politik dari Wikipedia semalam. Semua tampak ‘berdesakan’ di panggung politik ini, berharap bisa menjadi pendamping setia Andi Harun.
Sebagai penonton setia drama ini, warga Samarinda bisa memilih siapa yang akan menjadi Wakil Walikota yang paling seru dan layak mendampingi Andi Harun dalam episode berikutnya.
Namun, satu hal yang pasti, gelak tawa dan harapan akan tetap menyelimuti Pilkada 2024 di kota ini. Mari kita lihat, siapa yang akhirnya akan duduk di kursi panas Wakil Walikota, dan siapa yang harus puas hanya dengan berdiri sambil melambaikan tangan dari kejauhan.